About

Pulpen Guru Tertancap di Mata Siswa SMP Negeri 3 Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan








ZFA dan orangtuanya sempat melaporkan dugaan kekerasan seorang guru ke Polres Gowa, Sulsel.

Gowa - Aktivitas belajar-mengajar di SMP Negeri 3 Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tetap berjalan seperti biasanya pada Jumat, 11 November 2016.

Padahal, sehari sebelumnya Kamis, 10 November 2016, guru yang berinisial MR nyaris membutakan mata ZFA lantaran melemparinya dengan pulpen hingga tertancap di mata kanan siswa berusia 13 tahun tersebut.


Menurut Wakil Kepala SMPN 3 Palangga, Gowa, Munir saat ditemui, mengungkapkan bahwa pihak sekolah sudah membayar ganti rugi kepada orangtua ZFA sebesar Rp 3 juta. "Pihak sekolah sudah berinisiatif untuk memberikan santunan kepada orangtua ZFA sebesar Rp 3 juta untuk pengobatan matanya," ucap Munir, Jumat, 11 November 2016.

Munir menambahkan, pihak sekolah juga tidak memberikan sanksi terhadap guru MR yang melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa kelas VII tersebut ia tetap melanjutkan proses belajar mengajar. "Setelah kejadian kemarin, oknum guru bahasa Inggris tersebut tetap mengajar seperti biasa tanpa diberi sanksi," ia menambahkan.

Adapun menurut Kasubag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan mengatakan, kasus tersebut mengendap di Polres Gowa lantaran memasuki hari kedua usai pelaporan korban, polisi belum melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Termasuk guru yang bersangkutan.


"Kita belum periksa saksi dan belum mengamankan oknum guru yang dilaporkan kemarin," Tambunan menerangkan.



Orangtua Siswa Cabut Laporan

Berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh Sabtu (13/11/2016), orangtua siswa yang tertancap pulpen guru itu telah mencabut laporannya ke polisi. Sebelumnya, MS (57) ayah dari ZFA (13), memang mengaku akan mencabut laporannya di Polres Gowa.

Hal ini disampaikannya saat ditemui di klinik spesialis mata Orbita yang terletak di Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat, 11 November 2016.

"Alasannya, karena pihak sekolah telah bertanggung jawab dengan membiayai operasi mata anak saya. Mungkin nanti kalau sudah selesai proses operasi saya akan cabut laporan yang saya laporkan ke Polres Gowa," ia menjelaskan.


Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam kepada guru yang sudah melukai mata anaknya. Sebab, guru tersebut tidak sengaja melempar pulpen hingga tertancap di mata kanan anaknya.


"Meskipun sampai saat ini belum ada permintaan maaf secara resmi dari guru itu kepada kami. Jangankan minta maaf, kita mau ketemu saja tidak bisa. Kemarin keluarga saya sudah mencoba ke sekolah, tapi gurunya sudah pulang. Hari ini, tadi juga ke sekolah tapi gurunya tidak masuk," tutur pria berusia 57 tahun itu.

Saat ini, lanjut MS, saya hanya berharap semoga anak saya segera membaik kondisinya. Karena mata yang tertancap bolpoin/pulpen tadi menjadi kabur kalau digunakan untuk melihat. "Kata dokter juga matanya luka, kalau tidak dijahit sangat membahayakan, semakin lama didiamkan semakin lebar," warga Gowa itu memungkasi.

0 Response to "Pulpen Guru Tertancap di Mata Siswa SMP Negeri 3 Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan"

Posting Komentar