Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat
Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya.
“Akan Kami perlihatkan kebesaran Kami pada manusia,” (QS. Fushilat: 53)
6 tahun yang lalu, Prof Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet. Penelitiannya ini ia lalukan dengan sebuah peralatan canggih yang dimilik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP),
Di mana pada bagian ujung belakang terompet (baca alam semesta) adalah alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang pada bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada adalah alam semesta yang masih mungkin/bisa untuk diamati (observable) (lihat gambar bentuk alam semesta diatas).
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.
Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah.” Saya bertanya, “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah, “Bagaikan tanduk dari cahaya.”
Saya tanya, “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah, “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya seperti tanduk yang mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.
Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi atau mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata atau ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata atau syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.
0 Response to "Ternyata!!! Alam Semesta Ini Berbentuk Seperti Terompet Malaikat Israfil"
Posting Komentar